Secara umum bentuk-bentuk isi muka pada peta terdiri 5 (lima) ciri, yaitu relief, perairan, vegetasi dan hasil budaya manusia.
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang bentuk permukaan bumi pada peta, keragaman bentuk muka bumi pada peta, dan relief permukaan bumi.
Pada peta kontur (topografi), bentuk relief muka bumi dapat diketahui secara detail dengan melihat tingkat kerapatan konturnya, bentuk-bentuk khusus lainnya dari kontur tersebut atau bentuk lainnya berupa simbol-simbol yang berupa simbol titik, simbol garis, ataupun simbol area dan warna.
Penggunaan simbol tersebut disesuaikan dengan bentuk-bentuk muka bumi yang digambarkan pada peta. Sebagian bentuk relief yang berupa simbol dijelaskan pada legenda peta di bagian informasi tepi peta.
Bentuk ketampakan muka bumi dapat kita bedakan menjadi bentuk muka bumi daratan (termasuk sungai dan perairan darat lainnya), serta bentuk muka bumi lautan.
1. DARATAN
Penggambaran daratan pada peta topografi meliputi:
a. Dataran Rendah
b. Dataran Tinggi
c. Kawasan Pegunungan atau Perbukitan
d. Rawa, Waduk, dan Danau
e. Sungai
f. Gunung
g. Kota/Permukiman
h. Jalan
2. LAUTAN
Berbeda dengan relief daratan yang mudah digambarkan karena dapat terlihat dari atas, muka relief lautan relatif lebih sulit ditentukan, peta yang menggambarkan relief lautan disebut hidrografi. Pada peta topografi lautan digambarkan dengan simbol area berwarna biru.
3. PERAIRAN
Bentuk-bentuk penampakan perairan dan yang berhubungan dengannya merupakan bagian penting yang juga ditampilkan pada isi muka peta.
Banyak bentuk penampakan yang terdapat pada isi muka peta yang kesemuanya digambarkan dalam bentuk simbol-simbol khusus. Bentuk simbol-simbol tersebut dijelaskan pada legenda peta di bagian informasi tepi peta.
Beberapa hal yang berhubungan dengan perairan yang digambarkan pada isi muka peta topografi diantaranya: garis pantai, batu karang, trumbu karang, beting karang, mata air, sumber air panas, sungai, sungai musiman, air terjun, jeram, arah aliran, rawa, empang/kolam, danau, terusan, bendungan, irigasi, dermaga, pelabuhan, menara suar dan lainnya.
Pada peta RBI Bakosurtanal penggambaran bentukan yang berhubungan dengan perairan digambarkan dengan warna biru.
4. VEGETASI
Penggambaran vegetasi pada isi muka peta topografi sangat membantu pengguna peta dalam membaca dan interpretasi peta.
Penggambaran vegetasi pada isi muka peta didasarkan pada jenis-jenis tumbuhan yang dominan pada kawasan yang digambarkan, atau penggunaan kawasan yang diusahakan oleh manusia, misalnya: kawasan hutan, semak/belukar, hutan rawa, tegalan/ladang, sawah irigasi, sawah tadah hujan, sabana dan rerumputan/tanah kosong.
Atau pada peta RBI Bakosurtanal skala 1:50.000 pada beberapa wilayah dalam penggambaran vegetasi ini banyak menggambarkan bentuk tumbuhan secara tunggal, seperti: bakau-bakauan, cemara, bambu, kelapa, kelapa sawit, karet, kina, kopi, teh, dan lainnya.
Penggambaran bentuk vegetasi ini menunjukkan pada kawasan tersebut banyak ditumbuhi oleh tumbuhan yang digambarkan.
5. HASIL BUDAYA MANUSIA
Bentukan dalam penggambaran hasil budaya manusia merupakan bentukan yang banyak terdapat pada isi muka peta topografi. Bentukan hasil budaya manusia ini merupakan hal-hal yang sifatnya baru bukan asli dari bentukan alam.
Bentukan hasil budaya manusia ini banyak yang dipengaruhi oleh bentuk-bentuk asli dari relief yang ada, seperti banyak pemukiman/ perkampungan (cikal-bakal sebuah kota) yang didirikan di sekitar aliran sungai yang memiliki wilayah datar, atau pembuatan jalan raya/rel kereta api mengikuti alur dari sebuah dataran antar punggungan dan lembahan.
Pada isi muka peta topografi, hasil budaya manusia ini dicantumkan dalam bentuk simbol-simbol dan simbol-simbol tersebut dijelaskan pada bagian informasi tepi peta (lihat legenda peta).
Diantara bentuk-bentuk hasil budaya manusia yang digambarkan pada isi muka peta topografi dikelompokkan dalam kelompok gedung dan bangunan, serta sarana perhubungan.
6. CIRI KHAS LAIN
Di samping keempat ciri bentukan yang diterangkan di atas, pada isi muka peta topografi juga menyajikan beberapa penggambaran bentukan lainnya. Bentukan yang digambarkan tersebut bisa ditemukan di lapangan atau juga tidak ditemukan, namun penggambaran bentukan tersebut sangat berguna dalam penggunaan peta di lapangan.
Diantara penggambaran bentukan tersebut adalah : batas administrasi baik batas desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi atau batas negara, juga penggambaran titik-titik ketinggian pasti dari permukaan laut, seperti titik triangulasi primer, triangulasi sekunder, triangulasi tersier, triangulasi quartier, atau spot height.
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang bentuk permukaan bumi pada peta, keragaman bentuk muka bumi pada peta, dan relief permukaan bumi.
Pengertian Relief
Bentuk ketidakrataan bumi tersebut dinamakan relief. Pada peta topografi bentuk-bentuk muka bumi tersebut (relief) dapat digambarkan melalui penggambaran yang dapat mewakili bentukan tersebut dengan menggunakan kontur (contours).Pada peta kontur (topografi), bentuk relief muka bumi dapat diketahui secara detail dengan melihat tingkat kerapatan konturnya, bentuk-bentuk khusus lainnya dari kontur tersebut atau bentuk lainnya berupa simbol-simbol yang berupa simbol titik, simbol garis, ataupun simbol area dan warna.
Penggunaan simbol tersebut disesuaikan dengan bentuk-bentuk muka bumi yang digambarkan pada peta. Sebagian bentuk relief yang berupa simbol dijelaskan pada legenda peta di bagian informasi tepi peta.
Bentuk ketampakan muka bumi dapat kita bedakan menjadi bentuk muka bumi daratan (termasuk sungai dan perairan darat lainnya), serta bentuk muka bumi lautan.
Gambar: Contoh Bentuk Muka Bumi pada Peta |
Keragaman Bentuk Muka Bumi pada Peta
Bentuk-bentuk permukaan bumi yang digambarkan pada isi muka Peta Topografi adalah daratan, lautan, perairan, vegetasi, hasil budaya manusia dan ciri khas lain.1. DARATAN
Penggambaran daratan pada peta topografi meliputi:
a. Dataran Rendah
b. Dataran Tinggi
c. Kawasan Pegunungan atau Perbukitan
d. Rawa, Waduk, dan Danau
e. Sungai
f. Gunung
g. Kota/Permukiman
h. Jalan
2. LAUTAN
Berbeda dengan relief daratan yang mudah digambarkan karena dapat terlihat dari atas, muka relief lautan relatif lebih sulit ditentukan, peta yang menggambarkan relief lautan disebut hidrografi. Pada peta topografi lautan digambarkan dengan simbol area berwarna biru.
3. PERAIRAN
Bentuk-bentuk penampakan perairan dan yang berhubungan dengannya merupakan bagian penting yang juga ditampilkan pada isi muka peta.
Banyak bentuk penampakan yang terdapat pada isi muka peta yang kesemuanya digambarkan dalam bentuk simbol-simbol khusus. Bentuk simbol-simbol tersebut dijelaskan pada legenda peta di bagian informasi tepi peta.
Beberapa hal yang berhubungan dengan perairan yang digambarkan pada isi muka peta topografi diantaranya: garis pantai, batu karang, trumbu karang, beting karang, mata air, sumber air panas, sungai, sungai musiman, air terjun, jeram, arah aliran, rawa, empang/kolam, danau, terusan, bendungan, irigasi, dermaga, pelabuhan, menara suar dan lainnya.
Pada peta RBI Bakosurtanal penggambaran bentukan yang berhubungan dengan perairan digambarkan dengan warna biru.
4. VEGETASI
Penggambaran vegetasi pada isi muka peta topografi sangat membantu pengguna peta dalam membaca dan interpretasi peta.
Penggambaran vegetasi pada isi muka peta didasarkan pada jenis-jenis tumbuhan yang dominan pada kawasan yang digambarkan, atau penggunaan kawasan yang diusahakan oleh manusia, misalnya: kawasan hutan, semak/belukar, hutan rawa, tegalan/ladang, sawah irigasi, sawah tadah hujan, sabana dan rerumputan/tanah kosong.
Atau pada peta RBI Bakosurtanal skala 1:50.000 pada beberapa wilayah dalam penggambaran vegetasi ini banyak menggambarkan bentuk tumbuhan secara tunggal, seperti: bakau-bakauan, cemara, bambu, kelapa, kelapa sawit, karet, kina, kopi, teh, dan lainnya.
Penggambaran bentuk vegetasi ini menunjukkan pada kawasan tersebut banyak ditumbuhi oleh tumbuhan yang digambarkan.
5. HASIL BUDAYA MANUSIA
Bentukan dalam penggambaran hasil budaya manusia merupakan bentukan yang banyak terdapat pada isi muka peta topografi. Bentukan hasil budaya manusia ini merupakan hal-hal yang sifatnya baru bukan asli dari bentukan alam.
Bentukan hasil budaya manusia ini banyak yang dipengaruhi oleh bentuk-bentuk asli dari relief yang ada, seperti banyak pemukiman/ perkampungan (cikal-bakal sebuah kota) yang didirikan di sekitar aliran sungai yang memiliki wilayah datar, atau pembuatan jalan raya/rel kereta api mengikuti alur dari sebuah dataran antar punggungan dan lembahan.
Pada isi muka peta topografi, hasil budaya manusia ini dicantumkan dalam bentuk simbol-simbol dan simbol-simbol tersebut dijelaskan pada bagian informasi tepi peta (lihat legenda peta).
Diantara bentuk-bentuk hasil budaya manusia yang digambarkan pada isi muka peta topografi dikelompokkan dalam kelompok gedung dan bangunan, serta sarana perhubungan.
6. CIRI KHAS LAIN
Di samping keempat ciri bentukan yang diterangkan di atas, pada isi muka peta topografi juga menyajikan beberapa penggambaran bentukan lainnya. Bentukan yang digambarkan tersebut bisa ditemukan di lapangan atau juga tidak ditemukan, namun penggambaran bentukan tersebut sangat berguna dalam penggunaan peta di lapangan.
Diantara penggambaran bentukan tersebut adalah : batas administrasi baik batas desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi atau batas negara, juga penggambaran titik-titik ketinggian pasti dari permukaan laut, seperti titik triangulasi primer, triangulasi sekunder, triangulasi tersier, triangulasi quartier, atau spot height.
Loading...
0 komentar:
Post a Comment